Mengenal Serigala dan Jenis-jenisnya
Serigala merupakan binatang sosial. Mereka hidup berkelompok. Sekelompok serigala dipimpin seekor serigala jantan dan seekor serigala betina, yang merupakan pasangan yang beranak-pinak. Mereka berpasangan seumur hidup hingga salah satunya mati.
Anggota kelompok adalah serigala keturunan pasangan tersebut dan serigala muda yang dilahirkan pada tahun sebelumnya. Selain itu, ada beberapa ekor serigala dewasa yang
kedudukannya lebih rendah. Satu kelompok terdiri atas 4 hingga 30 ekor serigala. Namun, ada juga serigala yang hidup menyendiri.
Makanan Serigala
Serigala merupakan hewan karnivora. Mereka memangsa ungulata (hewan berkuku), seperti rusa dan babi hutan. Saat makanan langka, mereka akan memakan hewan pengerat. Serigala kadang memakan bangkai. Sekali makan, serigala bisa menghabiskan 11 kilogram daging.
Dalam rantai makanan, serigala berada di puncak. Serigala tidak memiliki musuh alami. Ancaman satu-satunya adalah manusia. Serigala membantu menjaga populasi sebuah ekosistem tetap terkendali dengan memangsa hewan-hewan yang lebih lemah.
Jenis Serigala yang Lain
Selain serigala kelabu, ada beberapa jenis serigala lainnya. Serigala merah masih bertahan hidup di Amerika Utara. Sebagian ilmuwan menganggap serigala merah sebagai spesies tersendiri, dengan nama ilmiah Canis rufus. Namun, ada juga yang menganggap serigala merah merupakan persilangan coyote dan serigala kelabu, dengan nama ilmiah Canis lupus rufus.
Sementara itu, di Afrika terdapat jenis serigala yang lain, yakni serigala etiopia. Serigala etiopia (Canis simensis), saat ini terancam punah. Di alam liar jumlah mereka hanya sekitar 450 ekor.
Berikut beberapa jenis serigala:
1. Serigala Arktik
1. Serigala Arktik
Arctic Wolf, Serigala Arktik (Canis lupus arctos) banyak dijumpai di pulau-pulau Arktik Kanada dan pantai utara Greenland. Keberadaan hewan ini yang terisolasi ekstrim dan kondisi lingkungannya yang keras, membuatnya tidak banyak diketahui termasuk ciri-ciri fisiknya. Namun, sebagian besar orang mengetahui bahwa bulu serigala arktik putih bersih dan lebih tebal (memaksimalkan kehangatan di dalam suhu yang sangat dingin).
2. Serigala Arab
Serigala Arab, Arabian Wolf (canis lupus arabs) sempat ditemukan di seluruh kawasan Arab. Namun, sekarang habitatnya sudah menyebar ke beberapa negara. Ukuran serigala arab lebih kecil daripada serigala pada umumnya. Serigala ini hidup dan berburu secara bergerombol (dua sampai tiga ekor serigala). Hewan ini juga termasuk serigala yang tidak tahu cara melolong.
3. Serigala Rusia
Serigala Rusia, Russian Wolf (canis lupus communis) ditemukan di bagian utara-tengah Rusia. Russian Wolf merupakan salah satu dari lima subspesies serigala yang ditemukan di dalam Federasi Rusia. Serigala Rusia dijuluki sebagai predator juara karena salah satu serigala abu-abu terbesar.
4. Serigala Jepang
Di Jepang terdapat dua jenis serigala, yaitu serigala Hokkaido dan serigala Honsh. Serigala Hokkaido di negeri asalnya, Jepang, dikenal dengan sebutan serigala Ezo (Canis lupus hattai). Serigala Hokkaido endemik terhadap Pulau Hokkaido dan merupakan subspesies Canis lupus yang sudah punah di Jepang. Serigala Hokkaido punah pada zaman restorasi Meiji karena habitat aslinya tergangggu dan juga pemusnahan yang dilakukan manusia.
Serigala Honsh, dikenal juga dengan sebutan serigala Jepang atau Anjing Gunung (yaminu) yang juga merupakan subspesies serigala di Jepang yang sudah punah. Serigala Honsh adalah penghuni Pulau Honsh, Shikoku dan Kysh. Serigala ini punah karena penyakit rabies dan aksi pemusnahan oleh manusia.
Mantap
BalasHapus